SEPERTI INILAH GAMBARAN ZAT-ZAT YANG DIHISAP OLEH PEROKOK KE DALAM PARU-PARUNYA

Ini adalah video eksperimen ekstraksi Tar dari rokok, total 400 batang rokok dan pada setiap rokok tertulis mengandung 18 mg Tar.

Proses ini berupa membakar rokok dan menghisap/menyedot rokok tersebut lalu asapnya dilewatkan dengan kecepatan tinggi pada filter berupa air, dimana air tersebut akan menyerap Tar sebesar 75% dari total.

Semakin banyak rokok dibakar, semakin berwarna coklat dan gelap warna air tersebut, lalu pada akhirnya akan menjadi hitam setelah pembakaran 400 batang selama 3 setengah jam.

Lalau air yang telah kotor menghitam tersebut direbus selama hampir 1 jam untuk menguapkan dan menghilangkan seluruh airnya sehingga hanya menyisakan endapan kotoran tersebut.

Total Tar: 400 batang x 18mg = sekitar 7200 mg.

Endapan kotoran tersebut berupa gumpalan abu dan berbagai zat berbahaya lainnya yang alot, lengket, beraroma tidak sedap, dan menjijikkan. Bayangkan saja, setiap rokok yang kita hisap, asap dan zat-zat berbahaya tersebut akan menggumpal pada paru-paru kita berwujud seperti itu. Tidak hanya itu saja, kotoran ini juga yang membuat gigi dan mulut perokok jadi kotor berwarna coklat dan bau tidak sedap.

Padahal dalam setiap batang rokok erdapat puluhan zat-zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit kanker yang berbeda-beda.

Ini hanya 400 batang rokok saja, sedangkan perokok yang sudah bertahun-tahun merokok tentu saja sudah menghabiskan ribuan, puluhan ribu bahkan ratusan ribu batang. Belum lagi perokok pasif berupa orang-orang terdekat kita seperti keluarga, teman dan lain sebagainya yang menjadi korban asap rokok yang anda hisap tersebut. Relakah anda memasukkan zat-zat tersebut kedalam paru-paru mereka..??

https://www.facebook.com/photo.php?v=200962443392166
sumber : https://www.facebook.com/pages/Konsul-Dokter/388920459745?ref=stream&hc_location=stream



Related Labels:

Tidak ada komentar for: "SEPERTI INILAH GAMBARAN ZAT-ZAT YANG DIHISAP OLEH PEROKOK KE DALAM PARU-PARUNYA"


Leave a Reply

Info Headline Baru

Diberdayakan oleh Blogger.

More Latest